Rabu, 28 Desember 2016

sistem sirkulasi (peredaran darah)


SISTEM Sirkulasi

Jantung         

Jantung merupakan organ muskular berongga yang bentuknya menyerupai piramid atau jantung pisang yang merupakan pusat sirkulasi darah ke seluruh tubuh dan terletak dalam rongga toraks pada mediastinum.

Hubungan jantung dengan alat sekitarnya;

  1. Dinding depan berhubungan dengan sternumdan kertilagokostalis setinggi kosta ke-3 sampai ke-4.
  2. Dinding sampai berhubungan dengan paru-paru dan fasies mediastinalis.
  3. Dinding atas setinggi torakal ke-6 dan servikal ke-2 berhubungan dengan aorta, pulmonalis, dan bronkus dekstra dan insisura.
  4. Dinding belakang, alat-alat mediastinum posterior esophagus, aorta descendens, vena azigos, dan kolumna vertebra torakalis.
  5. Bagian bawah berhubungan dengan diagfragma.

Jantung difiksasi pada tempatnya agar tidak mudah berpindah tempat. Penyogok jantung utama adalah paru-paru yang menekan jantung dari samping, diagfragma menyongkong dari bawah, pembuluh darah besar yang keluar dan masuk jantung sehingga jantung tidak mudah berpindah.

           

Faktor yang mempengaruhi kedudukan jantung

  1. Faktor umur                        ; pada usia lanjut, alat-alat dalam rongga toraks                        termasuk jantung agak turun kebawah.
  2. Faktor rongga dada            ; perubahan bentuk toraks yang menetap.
  3. Letak diagfragma             ; menyokong jantung dari bawah jika terjadi penekanan diagfragma dan dari atas akan mendorong bagan jantung bawah ke atas.
  4. Perubahan posisi tubuh   ; proyeksi jantung normal ditentukan tegak atau tidur terletak perubahan posisi tubuh sehingga mengubah posisi jantung.

 

Lapisan jantung

Lapisan jantung terdiri dari perikardium, miokardium, dan endokardium.

Perikardium

            Lapisa ini merupakan kantong pembungkus jantung yang terletak dalam mediastinum minus, terletak posterior terhadap korpus sterni dan rawan iga ke-2 sampai ke-6.

Miokardium

            Lapisan otot jantung menerima darah dari arteri koronaria, ateri koronaria kiri bercabang menjadi arteri desenden anterior dan tiga arteri sirkumfleksi. Arteri koronaria kanan memberikan darah untuk sinoartial node, vertrikel kanan, dan permukaan diagfragma vertikel kanan. Vena koronaria mengembalikan darah ke sinus kemudian bersikulasi langsung ke dalam paru-paru-paru-paru.

Endokardium

            Dinding dalam atrium (endokardium) diliputi oleh membran yang mengilat dan terdiri dari jaringan endotel atau selaput lendir yang licin (endokardium) kecuali aurikula dan bagian depan sinus vena kava.

Bagian-bagian jantung

  1. Basis kordis.

Basis kordis adalah bagian jantung sebelah atas yang berhubungan dengan pembuluh darah besar (aorta asendens, arteri atau vena pulmonalis, dan v. kava superior).

  1. Apeks kordis.

Apeks kordis adalah bagian bawah jantung yang berbentuk puncak kerucut tumpul.

Permukaan Jantung

       Permukaan jantung (fascies cordis) terdiri dari tiga lapisan; yaitu;

  1. Fascies sternocostalis.
  2. Fascies dorsalis.
  3. Fascies diagfragmatika.

Tepi Jantung

            Tepi jantung (margo cordis) terdiri dari dua lapisan, yaitu margo dekstra dan margo sinistra.

Alur permukaan jantung

  1. Sulcus atrioventricularis.
  2. Sulcus logitudinalis anterior.
  3. Sulcus logitudinalis posterior.

Ruang-ruang jantung

  1. Atrium dekstra

Muara pada atriku kanan;

  • Vena kava superior.
  • Vena kava inferior.
  • Sinus koronarius.

  1. Ostenum atrioventrikuler.

Vertrikel dekstra

            Terdiri dari;

  1. Valvula tricuspidalis.
  2. Valvula pulmonalis.

 

PEREDARAN DARAH JANTUNG

Arteri koronaria kanan

            Arteri koronaria kanan berasal dari sinus anterior aorta yang berjalan ke depan di antara trunkus pulmonalis dan aurikla kanan.

Arteri koronaria kiri

            Arteri kiri lebih besar dari arteri koronaria kanan. Arteri berawal dari sinus posterior aora kiri berjalan ke depan antara trunkus pulmonalis dan aurikula kiri kemudian masuk ke sulcus atrioventriculris menuju ke apeks jantung untuk memberikan darah ventrikel kanan dari septum interventilkulasi.

 

PEMBULUH  DARAH

            Pembuluh darah adalah prasaran jalan bagi aliran darah ke seluruh tubuh saluran darah ini merupakan sistem tertutup jantung sebagai pemompanya. Fungsi pembuluh darah adalah pengangkut (transportasi) darah dari jantung ke seluruh bagian tubuh dan mengangkut kembali darah yang sudah di pakai ke jantung. Fungsi ini di sebut sirkulasi darah. Selain itu darah juga mengangkat gas-gas, zat makanan, hasil metabolisme, hormon, antibodi, dan keseimbangan elektrolik.

Aliran darah pada tubuh

  1. Aliran darah koroner
  2. Aliran darah portal.
  3. Aliran darah pulmonal.
  4. Aliran darah sistemik.

Pembuluh Darah Arteri

            Arteri merupakan pembuluh darah yang ke luar dari jantung yang membawa darah ke seluruh tubuh dan alat tubuh. Arteri mempunyai dinding yang tebal dan kuat, tetapi mempunyai sifat yang sangat elastis dan terdiri dari tiga lapisan yaitu;

  1. Tunika intima.
  2. Tunika media.
  3. Tunika eksterna.

Sirkulasi darah aorta

            Aorta merupakan pembuluh darah arteri yang paling besar, keluar dari jantung bagian vertikal sinistra melalui aorta asendens, membelok ke belakang melalui radiks pulmonalis sinistra turun sepanjang kolumna verterbralis, dan menembus diagfragma turun ke abdomen. Jalan aorta terdiri dari tiga bagian, yaitu aorta asendens, arkus aorta, dan aorta  descendens.

Aorta  torakalis

            Aorta tirakalis merupakan lanjutan dari arkus aorta di sebelah kiri tepi bawah korpus vertebrae toraklis ke-12 yang memberikan darah untuk rongga dada, terdapat di depan ruas-ruas tulang punggung. Di belakang aorta torakalis terdapat kolumna vertebralis, cabang-cabangnya antara lain, yaitu;

  1. Rongga toraks.
  2. Dinding toraks.

Aorta abdominalis

            Aorta abdominalis adalah bagian dari aorta desendens   yang merupakan lanjutan dari aorta torakalis, mulai dari vertebrae torakalis ke-12 sampai vertebrae lumbalis ke-4, dan terdapat dalam rongga abdomen.

  1. Arteri rongga perut

  1. Arteri seliaka.

  • A. gastrica sinistra.
  • A. lienalis.
  • A. hepatiak.

  1. A. splenika (linenalis).
  2. A. mesenterika superior.
  3. A. renalis.
  4. A. spermatika.
  5. A. mesenterika.
  6. A. marginalis.

  1. Arteri dinding abdomen muka dan belakang.
  2. Rongga panggul.

  1. A. iliaca interna.
  2. A. iliaca eksterna.

Sirkulasi arteri kepala dan leher

            Arteri kepala dan leher disuplai dari arteri karotis komunis dekstra dan sinistra. Bagian dekstra agak pendek yang merupakan cabang dari a. aninima dan sinistra lebih panjang karena langsung dari arcus aorta. Pada masing-masing sisi menuju ke atas leher di bawah otot strernomastoid dan pada ketinggian perbatasan atas kartilago tritoid membagi diri menjadi dua, yaitu;

  1. Arteri karotis eksterna.
  2. Arteri karotis interna.

Arteri vertebralis

            Arteri vertebralis merupakan cabang bagian pertama subklavia yang berjalan naik melalui foramen prosessus transverse, masuk ke kranium melalui foramen magnum, berjalan ke atas ke depan dan medial mendula ablongata.

Sampai di tepi bawah, pons arteri ini bergabung dengan membentuk a. basilaris.

 

Sirkulasi arteri wajah

            Wajah menerima darah dari a. fasialis, a. temporalis superfisialis, a. transfersa fasialis, dan a. supraorbitalis dan supratroklearis.

 

Pembuluh darah vena

            Pembuluh darh vena merupakan kebalikan dari pembuluh darah arteri yang membawa darah dan alat-alat tubuh masuk ke dalam jantung, bentuk dan susunannya hampir sama dengan arteri.

Vena yang masuk ke jantung

  1. V. kava superior.
  2. V. kava inferior.
  3. Vena padmonalis.

Vena anggota gerak atas

  1. Jalinan v. superfisialis.
  2. V. sefalika.
  3. V. basilika.

Vena anggota gerak bawah

  1. V. superfisialis
  2. V. safena magna.
  3. V. aksesoris.
  4. V. safena parva.
  5. V. poplitea.
  6. V. femoralis.
  7. V. obturatoria.

 

Pembuluh kapiler

            Kapiler adalah pembuluh darah yang sangat kecil sehingga disebut juga pembuluh rambut. Pada umumnya meliputi sel-sel jaringan karena secara langsung berhubungan dengan sel. Pembuluh kapiler terdiri dari kapiler arteri dan kapiler vena.

Fungsi kapiler

  1. sebagai penghubung antara pembuluh darah arteri dan vena.
  2. Tempat terjadinya pertukaran zat antara darah dancairan jaringan.
  3. Mengambil hasil dari kelenjar.
  4. Menyerap zat makanan yang terdapat di ginjal.

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar